Rabu, 11 Januari 2012

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA



USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
EMPING CYROT (Cyperus rotundus)
ALTERNATIF CEMILAN SEHAT
BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
(PKMK)






Diusulkan oleh :
Pralambang Arief Syaefudin
1401410008 angkatan 2010
Abdul Malik
1401410197 angkatan 2010
Ahmad Syaikhoni
Hadi Kiroto
Imam Bukhori
1401411033 angkatan 2011
1401411164 angkatan 2011
1401411436 angkatan 2011

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2011
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
 

1.      Judul Kegiatan      : EMPING CYROT ( Cyperus rotundus )                                                                    ALTERNATIF CEMILAN SEHAT
2.      Bidang kegiatan    :     (    ) PKMP                      ( √ ) PKMK
(pilih salah satu)          (    ) PKMT                      (    ) PKMM
3.      Bidang Ilmu          :     ( √ ) Kesehatan                (   ) Pertanian
(pilih salah satu)          (    ) MIPA                      (    ) Teknologi dan Rekayasa
                                    (    ) Sosial Ekonomi        (    ) Humaniora
                                    (    ) Pendidikan
4.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.       Nama Lengkap                                :   Pralambang Arief Syaefudin
b.      Jurusan                                            :   Pendidikan Guru Sekolah Dasar
c.       Universitas/Institut/Politeknik        :   Universitas Negeri Semarang
d.      Alamat Rumah dan No. Telp/ HP   :   Jalan Merpati No. 190 Tegal /                                     085742848350
5.      Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis   :   4 orang
6.      Dosen Pendamping
a.       Nama Lengkap dan Gelar               :   Drs. Sigit yulianto
b.      NIP                                                 :   19630721198031001
c.       Alamat Rumah dan No. Telp/HP    :   Jalan Pala Barat I blok B/11 Mejasem
                                                                  0283322018 / 085726342528
7.      Biaya Kegiatan Total
a.       Dikti                                                :   Rp  5.000.000,00
b.      Sumber lain                                     :   tidak ada
8.      Jangka Waktu Pelaksanaan                   :    4 bulan

Semarang, 5 Oktober  2011
Menyetujui
a.n. Ketua Jurusan PGSD
Koordinator PGSD UPP TEGAL



Drs.Yuli Witanto
Ketua Pelaksana Kegiatan




Pralambang Arief Syaefudin
NIP.196407171988031002
NIM. 1401410008

Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan UNNES



Prof.Dr. Masrukhi, M.Pd.
NIP 19620508 198803 1 002


Dosen Pembimbing



Drs. Sigit Yulianto
NIP. 196307211988031001

A.    Judul Program :
EMPING CYROT (Cyperus rotundus ) ALTERNATIF CEMILAN SEHAT.
B.     Latar Belakang Masalah
            Rumput teki merupakan jenis rumput yang banyak tumbuh liar di sekitar kita, rumput ini biasanya hanya digunakan sebagai makanan binatang ternak. Namun ternyata rumput yang tumbuh liar di sekitar kita ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan kita. Rumput teki mempunyai kandungan nutrisi yang sangat tinggi, sumber mineral serta kandungan usnur lainnya. Rumput yang sering kita temui di tanah  kosong, tegalan, lapangan rumput, dan daerah lain sebagai gulma yang bahkan siring kita injak-ijak ini ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan kita.
Rumput teki yang bernama ilmiah (Cyperus rotundus) ini ternyata menyimpan
berbagai manfaat pengobatan yaitu untuk menstabilkan siklus hormonal, obat sakit
perut, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, sebagai air pencuci anti
keringat, obat sakit gigi, untuk obat borok, radang kuku, nyeri lambung, busung,
kencing batu, sakit dada, sakit iga, luka terpukul, bisul, mual, muntah, dan lain –
lainya.
              Pada umumnya masyarakat belum mengetahui manfaat rumput teki yang ternyata sangat berguna bagi kesehatan kita, untuk itu penulis perlu mengenalkan khasiat rumput teki melalui makanan yang yang tidak asing di telinga masyarakat yaitu emping, karena masyarakat pada umumnya sudah mengerti makanan tradisional yang berupa “emping”. Dari pembuatan emping berbahan rumput teki ini bisa dijadikan peluang usaha yang menggiurkan karena selain kaya akan manfaat bahan pembuatan emping ini sangat mudah di dapat.

C.    Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, yaitu :
1.      Bagaimana cara mengolah rumput teki menjadi emping yang memiliki nilai jual tinggi?
2.      Bagaimana cara menumbuhkan kewirausahaan mahasiswa terhadap pembutan emping rumput teki?
3.      Bagaimana pemasaran produk kepada konsumen?

D.    Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam program ini yaitu :
1.        Memanfaatkan rumput teki sebagai bahan pembuatan emping sehingga memiliki nilai tambah / bisnis untuk dijadikan usaha
2.      Mencari peluang bisnis yang menjanjikan
3.      Meningkatkan pendapatan bagi mahasiswa maupun masyarakat nantinya
4.      Menumbuhkan jiwa serta budaya kewirausahaan bagi mahasiswa sehingga tercipta wirausahawan baru
5.      Sebagai upaya untuk mengenalkan manfaat dari rumput teki

E.     Luaran
Dari uraian di atas, maka target luaran yang ingin dicapai adalah :
1.      Keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang teknologi pangan pembuatan emping.
2.      Emping Cyrot (Cyperus rotundus) berbahan dasar rumput teki.
3.      Meningkatkan pendapatan dan mendapat keuntungan (profil) dari hasil penjualan emping.
4.      Terciptanya usaha jual beli, yaitu pembuatan dan penjualan emping cyrot.
5.      Membuat inovasi di bidang pangan.


F.     Kegunaan Program
Program pengembangan budaya kewirausahaan diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :
1.      Memperoleh keuntungan/laba dari hasil penjualan emping tersebut yang dapat meningkatkan pendapatan
2.      Meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang teknologi pangan.
3.      Membuka peluang wirausaha baru.
4.      Memberikan nilai tambah berupa ilmu pengetahuan sekaligus keuntungan bagi mahasiswa maupun masyarakat nantinya dalam menjalankan usaha.
5.      Manfaat bagi mitra pengusaha dan dampak sosial bagi lingkungan sekitar kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM) antara lain memberikan pengetahuan dan peluang bisnis bagi pengusaha dan masyarakat yang tertarik untuk berwirausaha sehingga dapat menambah pendapatan mereka yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga dapat mengenalkan produk baru yaitu emping cyrot.
6.      Menciptakan mahasiswa lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan yang merupakan nilai tambah bagi lulusan.
7.      Dapat mendirikan kelompok usaha mahasiswa.

G.    Gambaran Umum Rencana Usaha
1.      Akses Sumber Daya (Bahan Baku, SDM)
     Pasokan bahan baku rumput teki sangat melimpah karena tanaman ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Terlebih lagi rumput teki masih di anggap sebagai gulma oleh kebanyakan orang. Namun demikian, rumput teki memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan. Penetapan harga emping didasarkan pada bahan-bahan tambahan seperti bumbu-bumbu, minyak goreng, dan bahan-bahan lainnya dengan biaya produksi sekitar Rp 700 per kemasan di bulan pertama sebagai promosi dan pada bulan berikutnya Rp 1000 per kemasan.
2. Value added
Teknologi pengolahannya cukup sederhana dan mudah dilakukan untuk skala rumah tangga, tetapi kedepannya apabila produksi lebihnya misalnya 10.000 / 4 bulan teknologi pengolahannya harus memanfaatkan alat-alat yang lebih modern seperti alat pemarut, oven, mixer dan lainya agar permintaan pasar terpenuhi, ini diantisipasi dengan setiap 4 bulan sekali menginvestasikan alat-alat sedikit demi sedikit.
Selain rumput teki, produk ini juga membutuhkan bahan baku lain, seperti perasa makanan. Plastik kemasan juga diperlukan untuk mengemas produk. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembuatan produk ini tidak terlepas dari produksi-produk lain. Adanya keterkaitan tersebut dapat memberikan keuntungan kepada produsen lain. Kami sebagai produsen emping cyrot diberi keuntungan dengan tersedianya bahan-bahan yang kami perlukan dari produsen lain. Sementara, produsen lain juga mendapat keuntungan, karena produknya juga dapat terjual.
3.  Prospek Usaha dan Pemasaran
3.1 Peluang
Pada umumnya masyarakat menyukai makanan ringan untuk dihidangkan pada saat berkumpul bersama keluarga, sekedar menjamu tamu, atau untuk bekal dalam bepergian. Biasanya mereka lebih menyukai produk dalam bentuk kemasan plastik atau dalam toples. Selain itu para penjual makanan sering membutuhkan produk baru yang khas untuk dijadikan koleksi dagangannya. Emping cyrot memiliki keunikan tersendiri. Produk makanan ringan dengan bahan baku rumput teki masih belum dikembangkan sebagai usaha di masyarakat. Hal ini merupakan peluang yang baik untuk dikembangkan usaha emping cyrot.
3.2    Analisis Pasar dan Segmentasi Pasar
Pada awal usaha ini, lebih mudah memahami konsumen melalui pengalaman menjual produk langsung kepada konsumen. Untuk konsumen sasaran pada usaha ini mereka lebih suka produk yang murah dan enak, dengan memperhatikan nilai gizi dari produk tersebut. Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi target pemasaran adalah masyarakat kelas menengah ke bawah pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Kos-kosan mahasiswa, pedagang warung, supermarket dan toko makanan lainnya merupakan target pemasaran yang baik dalam mengembangkan usaha kami ini.
4.                                                          Keberlangsungan Usaha
4.1    Perkiraan Besarnya Pasar
Sasaran produk yang akan dihasilkan adalah untuk semua umur. Pemasaran produk dapat dilakukan pada semua bentuk usaha mulai dari bentuk usaha kecil, menengah sampai besar, semisal tempat pemasaran di supermarket atau mall.
4.2    Perkiraan Pesaing/Produk Pesaing
Seperti halnya dengan produk lain, tentunya produk makanan sejenis, seperti emping dari melinjo,dan jagung.

H.    Metode Pelaksanaan
Berdasarkan kondisi awal usaha yang dikembangkan, yaitu daerah pemasaran yang belum terbentuk dan modal kecil yang akan dikembangkan oleh mahasiswa, maka diambil langkah atau metode pendekatan dari segi produksi dan penjualan (pemasaran dan UMB).
1.        Produksi
Produksi dilakukan satu minggu dua kali, berikut cara pembuatannya: langkah pertama pilih ubi teki yang baik lalu bersihkan dan pisahkan dengan rumput, kedua geprek menggunakan alat lalu direndam di bumbu selama satu jam, langkah ketiga jemur dan setelah kering goreng, langkah terakhir aduk dalam bumbu tambahan dan kemas.
Metode produksi yang diambil yaitu melaksanakan kegiatan produksi dalam skala rumah tangga / home industry terlebih dahulu, karena melihat modal yang dimiliki kecil.



2.        Pemasaran (distribusi)
Dengan analisis pasar sasaran yang telah didapat, maka untuk menciptakan dan menjaga kesesuaian harga pasar dengan menekan biaya produksi, sehingga harganya cukup terjangkau pasar dan melakukan promosi karena pasar belum mengenal produk.
Dari distribusinya sendiri, digunakan 2 (dua) saluran yaitu :
1.Dari produsen langsung ke konsumen dan

2.Produsen, pengecer dan konsumen


 


Untuk pengecer dalam hal ini adalah warung-warung kelontong dan sebagainya. Belum masuk sampai ke mini atau supermarket.
3.    Pembentukan Usaha Modal Bersama (UMB)
Usaha didirikan dalam bentuk ”Usaha Modal Bersama” (Machfoedz, 2005). Langkah ini dipandang cukup efektif membantu tim dalam memulai usaha ini, karena :
a.    Pembentukan Usaha Modal Bersama dapat mendorong tim untuk merintis usaha secara mandiri
b.    Keterampilan dan manajemen pengelolaan usaha relatif lebih sederhana, sehingga lebih mudah dan bisa dilakukan oleh tim
c.    Seluruh tim mempunyai hak dan peluang yang sama dalam mengembangkan usaha.
d.    Pendirian usaha lebih mudah
e.    Usaha ini lebih mudah mendapatkan modal, karena merupakan usaha bersama
f.     Keanekaragaman kecakapan dan keahlian dari masing-masing personelnya
g.    Keluwesan dalam mengantisipasi perubahan dalam lingkungan.
Langkah ini akan diambil setelah berjalan sekitar 4 bulan dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar nantinya. Jadi tim membentuk unit-unit usaha kecil seperti berjualan home industry emping cyrot. Selain itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kecil dan kerakyatan. Unit usaha kecil ini menjadi bagian secara kolektif dari ekonomi nasional yang berbasis ekonomi kecil dan kerakyatan.
Model pendekatan yang digunakan :













4.        Analisis Keuangan
Proses produksi dilakukan secara periodik seminggu 2 kali dengan kapasitas produksi awal 250 kemasan/minggu. Keberhasilan dari pelaksanaan program ini dapat dilihat dari proses produksi, pemasaran dan manajemen yang baik. Secara umum analisis usaha dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Casflow
USAHA EMPING CYROT
Cyperus rotundus
No
Keterangan
Aktiva
1
Kas
Rp   5.500.000,-
2
Pemasukan
Kas penjualan

Rp   1.900.000 ,-
3
Pengeluaran
Biaya produksi

Rp   5.500.000,-
4
Pemasukan kas
Rp   1.900.000,-

Dari Casflow dapat dilihat bahwa pemasukan yang didapat dari penjualan adalah Rp 7.400.000,00 sedangkan biaya produksinya sendiri Rp 5.500.000,00, sehingga laba yang didapat adalah sebesar Rp 1.900.000,00 sekitar 34,5% modal awal.


4.1.Penentuan Harga Pokok Penjualan
Keterangan
Jumlah
Bahan baku langsung (8000 kemasan @ Rp 300,00)
Rp 2.400.000,00
Beban penyusutan peralatan
Rp       80.600,00
Upah tenaga kerja langsung
Rp     600.000,00
Harga pokok penjualan
Rp 3.080.600,00
Jadi harga pokok penjualan per kemasan 15 gr adalah Rp 385,00
Produksi dan Penjualan
a.       Produksi
Produksi per bulan      :   500 kemasan/minggu X 4
                                          :   2000 kemasan per bulan
Produksi per 4 bulan   :   2000 kemasan/bulan  4 bulan
                                          :   8000 kemasan
b.      Penjualan
Bulan pertama             :   harga promosi per kemasan X jumlah produksi
                                          :   Rp 700 X 2000 kemasan

3 bulan berikutnya      :   harga normal kemasan X jumlah produksi
                                          :   Rp 1000 X 6000 kemasan
                                          :   Rp 6.000.000,00






I.       Jadwal Kegiatan
emping rumput teki” (Cyperus rotundus)
No
Kegiatan
Bulan ke-
1
2
3
4
1
Pengadaan alat dan bahan



2
Produksi
3
Promosi



4
Pemasaran

5
Penyusunan laporan sementara



6
Pemantauan dan evaluasi



7
Penyusunan laporan akhir



8
Penyerahan laporan akhir




Keterangan
 ... : rencana terlaksana
J.      Rancangan Biaya
USAHA EMPING CYROT
Cyperus rotundus
Dana Dikti : 5.000.000,00
Rekapitulasi Biaya
1.      Barang Habis Pakai                       Rp     380.000,00
2.      Peralatan Penunjang PKM            Rp  3.590.000,00
3.      Perjalanan                                      Rp     670.000,00
4.      Biaya Lain-lain                              Rp     360.000,00
Jumlah                                       Rp  5.000.000,00
1.        Barang Habis Pakai
Bahan
Jumlah unit
Satuan
Harga satuan
Total harga
1.      Minyak goreng
5
kg
Rp       30.000,00
Rp      150.000,00
2.      Bawang merah
1
kg
Rp       20.000,00
Rp        20.000,00
3.      Bawang putih
1
kg
Rp       20.000,00
Rp        20.000,00
4.      Air
2
liter
Rp         5.000,00
Rp        10.000,00
5.      Perasa makanan
2
kg
Rp       50.000,00
Rp      100.000,00
6.      Bumbu tambahan
2
kg
Rp       40.000,00
Rp        80.000,00
Total biaya
Rp     380.000,00

2.        Peralatan Penunjang PKM
Peralatan
Jumlah unit
Satuan
Harga satuan
Total harga
1.      Kompor + tab
2
buah
Rp     750.000,00
Rp   1.500.000,00
2.      Wajan
4
buah
Rp     100.000,00
Rp      400.000,00
3.      Baskom
4
buah
Rp       25.000,00
Rp      100.000,00
4.      Serokan
4
buah
Rp       20.000,00
Rp        80.000,00
5.      Tampah
8
buah
Rp       20.000,00
Rp      160.000,00
6.      Pisau
4
buah
Rp       10.000,00
Rp        40.000,00
7.      Panci
4
buah
Rp     100.000,00
Rp      400.000,00
8.      Saringan
4
buah
Rp       20.000,00
Rp        80.000,00
9.      Susuk
4
buah
Rp       10.000,00
Rp        40.000,00
10.  Staples + isi
2
buah
Rp       20.000,00
Rp        40.000,00
Total biaya
Rp   2.840 .000,00
Sewa tempat 1 bulan
Rp      500.000,00
Izin usaha dari kelurahan
Rp      250.000,00
Total investasi awal yang dibutuhkan
Rp   3.590.000,00

3.        Perjalanan
Nama Bahan
Total Harga
1.      Biaya pengiriman barang
Rp      370.000,00
2.      Biaya transportasi anggota
Rp      300.000,00
Total Biaya Produksi
Rp      670.000,00

4.        Biaya Lain-lain
Nama Bahan
Jumlah
Satuan
Harga Satuan
Total Harga
1.      Pamflet
500
Lembar
Rp        500,00
Rp      250.000,00
2.      Spidol
5
Buah
Rp     5.000,00
Rp        25.000,00
3.      Bolpoin
5
Buah
Rp   10.000,00
Rp        50.000,00
4.      Buku tulis
5
Buah
Rp     5,000,00
Rp        25.000,00
5.      Biaya print
20
Lembar
Rp        500,00
Rp        10.000,00
Total biaya lain-lain
Rp      360.000,00
Total modal kerja
Rp   5.000.000,00
TOTAL KEBUTUHAN MODAL AWAL
Rp   5.000.000,00




Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA dan ANGGOTA PELAKSANAAN

NAMA DAN BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap
:
Pralambang Arief Syaefudin
NIM
:
1401410008
Fakultas / Program Studi
:
FIP / PGSD
Perguruan Tinggi
:
Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM
:
11 jam/minggu

Tegal,5 Oktober 2011
Ketua Pelaksana


Pralambang Arief Syaefudin
            NIM. 1401410008









Anggota Pelaksana
Nama Lengkap
:
Abdul Malik
NIM
:
1401410197
Fakultas / Program Studi
:
 FIP / PGSD
Perguruan Tinggi
:
Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM
:
11 jam/minggu

Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 1


Abdul Malik
NIM. 1401410197


Anggota Pelaksana
Nama Lengkap
:
Ahmad Syaikhoni
NIM
:
1401411033
Fakultas / Program Studi
:
FIP / PGSD
Perguruan Tinggi
:
Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM
:
11 jam/minggu

Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 2


Ahmad Syaikhoni
            NIM.1401411033
Nama Lengkap
:
Imam Bukhori
NIM
:
1401411436
Fakultas / Program Studi
:
FIP / PGSD
Perguruan Tinggi
:
Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM
:
11 jam/minggu

Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 3


Imam Bukhori
NIM.1401411436





Nama Lengkap
:
Hadi Kiroto
NIM
:
1401411164
Fakultas / Program Studi
:
FIP / PGSD
Perguruan Tinggi
:
Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM
:
11 jam/minggu
Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 4


Hadi Kiroto
NIM.1401411164

Dosen Pendamping
Nama Lengkap
:
Drs. Sigit Yulianto
NIM
:
196307211988031001
Fakultas / Program Studi
:
FIP / PGSD
Perguruan Tinggi
:
Universitas Negeri Semarang
Pangkat
:
3C
Waktu untuk kegiatan PKM
:
11 jam/minggu

Tegal, 5 Oktober 2011
Dosen pembimbing



Drs. Sigit Yulianto
NIP : 196307211988031001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar