USULAN PROGRAM
KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM
EMPING CYROT (Cyperus rotundus)
ALTERNATIF CEMILAN
SEHAT
BIDANG
KEGIATAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
(PKMK)
Diusulkan oleh :
Pralambang Arief
Syaefudin
|
1401410008 angkatan 2010
|
Abdul Malik
|
1401410197 angkatan 2010
|
Ahmad Syaikhoni
Hadi Kiroto
Imam Bukhori
|
1401411033 angkatan 2011
1401411164 angkatan 2011
1401411436 angkatan 2011
|
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2011
HALAMAN
PENGESAHAN
USUL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1.
Judul Kegiatan :
EMPING CYROT ( Cyperus rotundus ) ALTERNATIF
CEMILAN SEHAT
2.
Bidang kegiatan : ( ) PKMP (
√ ) PKMK
(pilih salah
satu) ( ) PKMT ( ) PKMM
3.
Bidang Ilmu : ( √ ) Kesehatan ( ) Pertanian
(pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi
dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( )
Humaniora
( ) Pendidikan
4.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap : Pralambang
Arief Syaefudin
b.
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
c.
Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas
Negeri Semarang
d.
Alamat Rumah dan No. Telp/ HP : Jalan Merpati No. 190 Tegal / 085742848350
5.
Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis : 4 orang
6.
Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Sigit yulianto
b.
NIP : 19630721198031001
c.
Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Pala Barat I blok B/11 Mejasem
0283322018
/ 085726342528
7.
Biaya Kegiatan Total
a.
Dikti : Rp 5.000.000,00
b.
Sumber lain : tidak ada
8.
Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 5 Oktober
2011
Menyetujui
a.n. Ketua Jurusan PGSD
Koordinator PGSD UPP TEGAL
Drs.Yuli Witanto
|
Ketua
Pelaksana Kegiatan
Pralambang Arief Syaefudin
|
NIP.196407171988031002
|
NIM. 1401410008
|
Pembantu
Rektor
Bidang
Kemahasiswaan UNNES
Prof.Dr. Masrukhi, M.Pd.
NIP 19620508 198803 1 002
|
Dosen
Pembimbing
Drs. Sigit Yulianto
NIP. 196307211988031001
|
A. Judul Program :
EMPING CYROT
(Cyperus rotundus ) ALTERNATIF
CEMILAN SEHAT.
B. Latar Belakang Masalah
Rumput
teki merupakan jenis rumput yang banyak tumbuh liar di sekitar kita, rumput ini
biasanya hanya digunakan sebagai makanan binatang ternak. Namun ternyata rumput
yang tumbuh liar di sekitar kita ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan
kita. Rumput teki mempunyai kandungan nutrisi yang sangat tinggi, sumber
mineral serta kandungan usnur lainnya. Rumput yang sering kita temui di
tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, dan
daerah lain sebagai gulma yang bahkan siring kita injak-ijak ini ternyata mempunyai
banyak manfaat bagi kesehatan kita.
Rumput teki yang bernama ilmiah (Cyperus rotundus) ini ternyata menyimpan
berbagai manfaat pengobatan yaitu untuk
menstabilkan siklus hormonal, obat sakit
perut, obat untuk memperlancar kencing, obat
cacingan, sebagai air pencuci anti
keringat, obat sakit gigi, untuk obat borok,
radang kuku, nyeri lambung, busung,
kencing batu, sakit dada, sakit iga, luka
terpukul, bisul, mual, muntah, dan lain –
lainya.
Pada
umumnya masyarakat belum mengetahui manfaat rumput teki yang ternyata sangat berguna
bagi kesehatan kita, untuk itu penulis perlu mengenalkan khasiat rumput teki
melalui makanan yang yang tidak asing di telinga masyarakat yaitu emping,
karena masyarakat pada umumnya sudah mengerti makanan tradisional yang berupa
“emping”. Dari pembuatan emping berbahan rumput teki ini bisa dijadikan peluang
usaha yang menggiurkan karena selain kaya akan manfaat bahan pembuatan emping
ini sangat mudah di dapat.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, yaitu :
1. Bagaimana cara mengolah rumput teki menjadi emping yang memiliki nilai jual tinggi?
2. Bagaimana cara menumbuhkan kewirausahaan mahasiswa
terhadap pembutan emping rumput teki?
3. Bagaimana pemasaran produk kepada
konsumen?
D. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam
program ini yaitu :
1.
Memanfaatkan
rumput teki sebagai bahan pembuatan emping sehingga
memiliki nilai tambah / bisnis untuk dijadikan usaha
2. Mencari peluang bisnis yang menjanjikan
3. Meningkatkan pendapatan bagi mahasiswa
maupun masyarakat nantinya
4. Menumbuhkan jiwa serta budaya
kewirausahaan bagi mahasiswa sehingga tercipta wirausahawan baru
5. Sebagai upaya untuk mengenalkan manfaat dari rumput teki
E. Luaran
Dari uraian di atas, maka
target luaran yang ingin dicapai adalah :
1. Keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang teknologi
pangan pembuatan emping.
2. Emping Cyrot (Cyperus
rotundus) berbahan dasar rumput teki.
3. Meningkatkan pendapatan dan mendapat
keuntungan (profil) dari hasil penjualan emping.
4. Terciptanya usaha jual beli, yaitu pembuatan
dan penjualan emping cyrot.
5. Membuat inovasi di bidang pangan.
F. Kegunaan Program
Program pengembangan budaya
kewirausahaan diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Memperoleh keuntungan/laba dari hasil penjualan
emping tersebut yang dapat meningkatkan pendapatan
2. Meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa
dalam bidang teknologi pangan.
3. Membuka peluang wirausaha baru.
4. Memberikan nilai tambah berupa ilmu
pengetahuan sekaligus keuntungan bagi mahasiswa maupun masyarakat nantinya
dalam menjalankan usaha.
5. Manfaat bagi mitra pengusaha dan dampak
sosial bagi lingkungan sekitar kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM)
antara lain memberikan pengetahuan dan peluang bisnis bagi pengusaha dan
masyarakat yang tertarik untuk berwirausaha sehingga dapat menambah pendapatan
mereka yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga dapat
mengenalkan produk baru yaitu emping
cyrot.
6. Menciptakan mahasiswa lulusan yang
memiliki jiwa kewirausahaan yang merupakan nilai tambah bagi lulusan.
7. Dapat mendirikan kelompok usaha mahasiswa.
G.
Gambaran
Umum Rencana Usaha
1.
Akses Sumber Daya (Bahan Baku, SDM)
Pasokan bahan baku rumput teki
sangat melimpah karena tanaman ini sangat mudah ditemukan di
Indonesia. Terlebih lagi rumput teki masih di anggap sebagai gulma oleh
kebanyakan orang. Namun demikian, rumput teki memiliki nilai ekonomi yang
tinggi. Hal ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Penetapan harga emping didasarkan pada bahan-bahan tambahan seperti
bumbu-bumbu, minyak goreng, dan bahan-bahan lainnya dengan biaya produksi
sekitar Rp 700 per kemasan di bulan pertama sebagai promosi dan pada bulan
berikutnya Rp 1000 per kemasan.
2. Value added
2. Value added
Teknologi
pengolahannya cukup sederhana dan mudah dilakukan untuk skala rumah tangga,
tetapi kedepannya apabila produksi lebihnya misalnya 10.000 / 4 bulan teknologi
pengolahannya harus memanfaatkan alat-alat yang lebih modern seperti alat
pemarut, oven, mixer dan lainya agar permintaan pasar terpenuhi, ini
diantisipasi dengan setiap 4 bulan sekali menginvestasikan alat-alat sedikit
demi sedikit.
Selain rumput teki, produk ini juga membutuhkan bahan baku lain, seperti perasa makanan. Plastik kemasan juga diperlukan untuk mengemas
produk. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembuatan produk ini tidak terlepas dari
produksi-produk lain. Adanya keterkaitan tersebut dapat memberikan keuntungan
kepada produsen lain. Kami sebagai produsen emping cyrot diberi
keuntungan dengan tersedianya bahan-bahan yang kami perlukan dari produsen
lain. Sementara, produsen lain juga mendapat keuntungan, karena produknya juga
dapat terjual.
3. Prospek Usaha dan Pemasaran
3.1 Peluang
Pada
umumnya masyarakat menyukai makanan ringan untuk dihidangkan pada saat
berkumpul bersama keluarga, sekedar menjamu tamu, atau untuk bekal dalam
bepergian. Biasanya mereka lebih menyukai produk dalam bentuk kemasan plastik
atau dalam toples. Selain itu para penjual makanan sering membutuhkan produk
baru yang khas untuk dijadikan koleksi dagangannya. Emping cyrot memiliki keunikan tersendiri. Produk makanan ringan dengan
bahan baku rumput teki masih belum dikembangkan sebagai usaha di
masyarakat. Hal ini merupakan peluang yang baik untuk dikembangkan usaha emping cyrot.
3.2
Analisis Pasar dan Segmentasi Pasar
Pada awal
usaha ini, lebih mudah memahami konsumen melalui pengalaman menjual produk
langsung kepada konsumen. Untuk konsumen sasaran pada usaha ini mereka lebih
suka produk yang murah dan enak, dengan memperhatikan nilai gizi dari produk
tersebut. Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi target pemasaran adalah
masyarakat kelas menengah ke bawah pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya.
Kos-kosan mahasiswa, pedagang warung, supermarket dan toko makanan lainnya
merupakan target pemasaran yang baik dalam mengembangkan
usaha kami ini.
4.
Keberlangsungan Usaha
4.1
Perkiraan Besarnya Pasar
Sasaran
produk yang akan dihasilkan adalah untuk semua umur. Pemasaran produk dapat
dilakukan pada semua bentuk usaha mulai dari bentuk usaha kecil, menengah
sampai besar, semisal tempat pemasaran di supermarket atau mall.
4.2
Perkiraan Pesaing/Produk Pesaing
Seperti
halnya dengan produk lain, tentunya produk makanan sejenis, seperti emping dari melinjo,dan jagung.
H. Metode Pelaksanaan
Berdasarkan
kondisi awal usaha yang dikembangkan, yaitu daerah pemasaran yang belum
terbentuk dan modal kecil yang akan dikembangkan oleh mahasiswa, maka diambil
langkah atau metode pendekatan dari segi produksi dan penjualan (pemasaran dan
UMB).
1.
Produksi
Produksi dilakukan
satu minggu dua kali, berikut cara pembuatannya: langkah pertama pilih ubi teki
yang baik lalu bersihkan dan pisahkan dengan rumput, kedua geprek menggunakan
alat lalu direndam di bumbu selama satu jam, langkah ketiga jemur dan setelah
kering goreng, langkah terakhir aduk dalam bumbu tambahan dan kemas.
Metode
produksi yang diambil yaitu melaksanakan kegiatan produksi dalam skala rumah
tangga / home industry terlebih dahulu, karena melihat modal
yang dimiliki kecil.
2.
Pemasaran (distribusi)
Dengan
analisis pasar sasaran yang telah didapat, maka untuk menciptakan dan menjaga kesesuaian
harga pasar dengan menekan biaya produksi, sehingga
harganya cukup terjangkau pasar dan melakukan promosi karena pasar belum mengenal produk.
Dari
distribusinya sendiri, digunakan 2 (dua) saluran yaitu :

2.Produsen, pengecer dan konsumen
![]() |
Untuk pengecer dalam hal ini
adalah warung-warung kelontong dan sebagainya. Belum masuk sampai ke mini atau
supermarket.
3.
Pembentukan Usaha Modal Bersama (UMB)
Usaha
didirikan dalam bentuk ”Usaha Modal Bersama” (Machfoedz, 2005). Langkah ini
dipandang cukup efektif membantu tim dalam memulai usaha ini, karena :
a. Pembentukan Usaha Modal Bersama dapat
mendorong tim untuk merintis usaha secara mandiri
b. Keterampilan dan manajemen pengelolaan
usaha relatif lebih sederhana, sehingga lebih mudah dan bisa dilakukan oleh tim
c. Seluruh tim mempunyai hak dan peluang yang
sama dalam mengembangkan usaha.
d. Pendirian usaha lebih mudah
e. Usaha ini lebih mudah mendapatkan modal,
karena merupakan usaha bersama
f. Keanekaragaman kecakapan dan keahlian dari
masing-masing personelnya
g. Keluwesan dalam mengantisipasi perubahan
dalam lingkungan.
Langkah ini
akan diambil setelah berjalan sekitar 4 bulan dalam rangka
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar nantinya. Jadi tim membentuk
unit-unit usaha kecil seperti berjualan home industry emping cyrot. Selain itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan
ekonomi kecil dan kerakyatan. Unit usaha kecil ini menjadi
bagian secara kolektif dari ekonomi nasional yang berbasis ekonomi kecil dan
kerakyatan.
Model pendekatan yang
digunakan :

![]() |
4.
Analisis Keuangan
Proses produksi
dilakukan secara periodik seminggu 2 kali dengan kapasitas produksi awal 250 kemasan/minggu. Keberhasilan dari pelaksanaan program ini dapat dilihat
dari proses produksi, pemasaran dan manajemen yang baik. Secara umum analisis
usaha dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Casflow
USAHA EMPING CYROT
Cyperus rotundus
No
|
Keterangan
|
Aktiva
|
1
|
Kas
|
Rp 5.500.000,-
|
2
|
Pemasukan
Kas penjualan
|
Rp 1.900.000 ,-
|
3
|
Pengeluaran
Biaya produksi
|
Rp 5.500.000,-
|
4
|
Pemasukan kas
|
Rp 1.900.000,-
|
Dari Casflow
dapat dilihat bahwa pemasukan yang didapat dari penjualan adalah Rp 7.400.000,00 sedangkan biaya produksinya sendiri Rp 5.500.000,00, sehingga laba yang didapat adalah sebesar Rp 1.900.000,00 sekitar 34,5% modal awal.
4.1.Penentuan Harga Pokok
Penjualan
Keterangan
|
Jumlah
|
Bahan baku langsung (8000 kemasan @ Rp 300,00)
|
Rp 2.400.000,00
|
Beban penyusutan peralatan
|
Rp 80.600,00
|
Upah tenaga kerja langsung
|
Rp 600.000,00
|
Harga pokok penjualan
|
Rp 3.080.600,00
|
Jadi harga pokok penjualan per kemasan 15 gr adalah Rp 385,00
Produksi
dan Penjualan
a.
Produksi
Produksi
per bulan : 500 kemasan/minggu X 4
: 2000 kemasan per bulan
Produksi
per 4 bulan : 2000 kemasan/bulan 4 bulan
: 8000
kemasan
b.
Penjualan
Bulan
pertama : harga promosi per kemasan X jumlah produksi
: Rp
700 X 2000 kemasan
3
bulan berikutnya : harga normal kemasan X jumlah produksi
: Rp 1000 X 6000 kemasan
: Rp 6.000.000,00
I.
Jadwal Kegiatan
”emping rumput teki” (Cyperus rotundus)
No
|
Kegiatan
|
Bulan ke-
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Pengadaan alat
dan bahan
|
√
|
|
|
|
2
|
Produksi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Promosi
|
√
|
|
|
|
4
|
Pemasaran
|
|
√
|
√
|
√
|
5
|
Penyusunan
laporan sementara
|
|
|
|
√
|
6
|
Pemantauan dan
evaluasi
|
|
|
|
√
|
7
|
Penyusunan
laporan akhir
|
|
|
|
√
|
8
|
Penyerahan
laporan akhir
|
|
|
|
√
|
Keterangan
√... : rencana
terlaksana
J.
Rancangan Biaya
USAHA EMPING CYROT
Cyperus rotundus
Dana Dikti : 5.000.000,00
Rekapitulasi Biaya
1. Barang Habis Pakai Rp 380.000,00
2. Peralatan Penunjang PKM Rp 3.590.000,00
3. Perjalanan Rp 670.000,00
4.
Biaya
Lain-lain Rp 360.000,00

Jumlah Rp 5.000.000,00
1.
Barang Habis Pakai
Bahan
|
Jumlah unit
|
Satuan
|
Harga satuan
|
Total harga
|
1. Minyak goreng
|
5
|
kg
|
Rp 30.000,00
|
Rp 150.000,00
|
2. Bawang merah
|
1
|
kg
|
Rp 20.000,00
|
Rp 20.000,00
|
3. Bawang putih
|
1
|
kg
|
Rp 20.000,00
|
Rp 20.000,00
|
4. Air
|
2
|
liter
|
Rp 5.000,00
|
Rp 10.000,00
|
5. Perasa makanan
|
2
|
kg
|
Rp 50.000,00
|
Rp 100.000,00
|
6. Bumbu tambahan
|
2
|
kg
|
Rp 40.000,00
|
Rp 80.000,00
|
Total biaya
|
Rp 380.000,00
|
2.
Peralatan Penunjang PKM
Peralatan
|
Jumlah unit
|
Satuan
|
Harga satuan
|
Total harga
|
1. Kompor + tab
|
2
|
buah
|
Rp 750.000,00
|
Rp 1.500.000,00
|
2. Wajan
|
4
|
buah
|
Rp 100.000,00
|
Rp 400.000,00
|
3. Baskom
|
4
|
buah
|
Rp 25.000,00
|
Rp 100.000,00
|
4. Serokan
|
4
|
buah
|
Rp 20.000,00
|
Rp 80.000,00
|
5. Tampah
|
8
|
buah
|
Rp 20.000,00
|
Rp 160.000,00
|
6. Pisau
|
4
|
buah
|
Rp 10.000,00
|
Rp 40.000,00
|
7. Panci
|
4
|
buah
|
Rp
100.000,00
|
Rp 400.000,00
|
8. Saringan
|
4
|
buah
|
Rp
20.000,00
|
Rp
80.000,00
|
9. Susuk
|
4
|
buah
|
Rp
10.000,00
|
Rp
40.000,00
|
10. Staples + isi
|
2
|
buah
|
Rp 20.000,00
|
Rp 40.000,00
|
Total biaya
|
Rp 2.840 .000,00
|
|||
Sewa tempat 1 bulan
|
Rp 500.000,00
|
|||
Izin usaha dari kelurahan
|
Rp 250.000,00
|
|||
Total investasi awal yang dibutuhkan
|
Rp 3.590.000,00
|
3.
Perjalanan
Nama Bahan
|
Total Harga
|
1. Biaya pengiriman barang
|
Rp 370.000,00
|
2. Biaya transportasi anggota
|
Rp 300.000,00
|
Total Biaya Produksi
|
Rp 670.000,00
|
4.
Biaya Lain-lain
Nama Bahan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Total Harga
|
1. Pamflet
|
500
|
Lembar
|
Rp 500,00
|
Rp 250.000,00
|
2. Spidol
|
5
|
Buah
|
Rp 5.000,00
|
Rp 25.000,00
|
3. Bolpoin
|
5
|
Buah
|
Rp 10.000,00
|
Rp 50.000,00
|
4. Buku tulis
|
5
|
Buah
|
Rp 5,000,00
|
Rp 25.000,00
|
5. Biaya print
|
20
|
Lembar
|
Rp 500,00
|
Rp 10.000,00
|
Total biaya lain-lain
|
Rp 360.000,00
|
|||
Total modal kerja
|
Rp 5.000.000,00
|
|||
TOTAL KEBUTUHAN MODAL AWAL
|
Rp 5.000.000,00
|
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA dan ANGGOTA PELAKSANAAN
NAMA DAN BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap
|
:
|
Pralambang Arief Syaefudin
|
||
NIM
|
:
|
1401410008
|
||
Fakultas / Program Studi
|
:
|
FIP / PGSD
|
||
Perguruan Tinggi
|
:
|
Universitas Negeri Semarang
|
||
Waktu untuk kegiatan PKM
|
:
|
11 jam/minggu
Tegal,5 Oktober
2011
Ketua Pelaksana
Pralambang Arief Syaefudin
NIM. 1401410008
|
||
|
|
|||
Anggota Pelaksana
Nama Lengkap
|
:
|
Abdul Malik
|
NIM
|
:
|
1401410197
|
Fakultas / Program Studi
|
:
|
FIP / PGSD
|
Perguruan Tinggi
|
:
|
Universitas Negeri Semarang
|
Waktu untuk kegiatan PKM
|
:
|
11 jam/minggu
Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 1
Abdul Malik
NIM. 1401410197
|
Anggota Pelaksana
Nama Lengkap
|
:
|
Ahmad Syaikhoni
|
NIM
|
:
|
1401411033
|
Fakultas / Program Studi
|
:
|
FIP / PGSD
|
Perguruan Tinggi
|
:
|
Universitas Negeri Semarang
|
Waktu untuk kegiatan PKM
|
:
|
11 jam/minggu
Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 2
Ahmad Syaikhoni
NIM.1401411033
|
Nama Lengkap
|
:
|
Imam Bukhori
|
NIM
|
:
|
1401411436
|
Fakultas / Program Studi
|
:
|
FIP / PGSD
|
Perguruan Tinggi
|
:
|
Universitas Negeri Semarang
|
Waktu untuk kegiatan PKM
|
:
|
11 jam/minggu
Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 3
Imam Bukhori
NIM.1401411436
|
Nama Lengkap
|
:
|
Hadi Kiroto
|
NIM
|
:
|
1401411164
|
Fakultas / Program Studi
|
:
|
FIP / PGSD
|
Perguruan Tinggi
|
:
|
Universitas Negeri Semarang
|
Waktu untuk kegiatan PKM
|
:
|
11 jam/minggu
Tegal,5 Oktober 2011
Anggota Pelaksana Kegiatan 4
Hadi Kiroto
NIM.1401411164
|
Dosen Pendamping
Nama Lengkap
|
:
|
Drs. Sigit Yulianto
|
NIM
|
:
|
196307211988031001
|
Fakultas / Program Studi
|
:
|
FIP / PGSD
|
Perguruan Tinggi
|
:
|
Universitas Negeri Semarang
|
Pangkat
|
:
|
3C
|
Waktu untuk kegiatan PKM
|
:
|
11 jam/minggu
|
Tegal, 5 Oktober 2011
Dosen pembimbing
Drs. Sigit Yulianto
NIP : 196307211988031001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar